Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat Datang di blog saya. Silahkan membaca, menonton atau hanya melihat-lihat. Jangal lupa ikuti blog saya, ikuti juga @satria_n_m . Terima kasih atas kunjungannya.

Kamis, 23 Januari 2014

Perajin Tempe Belum Siap Gunakan Lupin

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Para perajin tempe di Kebumen saat ini belum siap beralih menggunakan kacang lupin (Lupinus) dalam pembuatan tempe. Hal itu disebabkan belum adanya sosialisasi secara langsung kepada perajin dan belum adanya uji coba yang dilakukan sendiri oleh perajin.
"Kendati sudah ada himbauan dari pengurus pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti) agar perajin tempe beralih menggunakan kacang lupin sebagai bahan baku, namun sampai saat ini kami di Kebumen belum berani mengajak anggota Primkopti (Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia) Kebumen agar mengikuti ajakan itu," ujar Ketua Primkopti Kebumen, Zulmanudin di ruang kerjanya, Kamis (23/01/2014).

Kemunculan wacana penggunaan kacang lupin itu terjadi di tengah gejolak harga kedelai 2013 lalu. Harga lupin yang lebih murah diharapkan bisa menjadi alternatif bagi perajin Tempe.

Dalam pertemuan pengurus Primkopti se Jawa Tengah di Salatiga,Selasa (21/1/2014) lalu, wacana itu dimunculkan berupa sosialisasi lupin oleh pengurus Kopti Pusat. Selain dijelaskan tentang jati diri lupin, dipamerkan pula berbagai produk olahan dari lupin seperti tempe, tahu dan steak.

"Dari kegiatan itu terlihat plus minus penggunaan lupin dalam usaha pembuatan tempe dan makanan lainnya. Hal itu harus dikaji secara matang terlebih dahulu oleh perajin tempe dan makanan berbahan baku kedelai di Kebumen, sebelum mengambil keputusan," ujar Zulmanudin.

Dijelaskannya, lupin yang berasal dari Australia, nilai gizinya berbeda dengan kedelai. Dibandingkan kedelai, kandungan protein dan seratnya lebih tinggi namun kandungan karbohidrat, lemak dan kalorinya lebih rendah. Sedangkan dalam hal pengolahannya menjadi tempe, cepat matang saat direbus sehingga menghemat bahan bakar, juga lebih praktis karena tak membutuhkan pemecahan dan pengupasan.

"Lupin sulit diolah menjadi tahu putih dan tahu pong, karena tahunya hancur saat direbus. Sedangkan dibuat tempe, teksturnya agak lengket dan bagus bila digoreng, namun hancur bila dimasak lama menjadi tempe bacem atau sambal goreng tempe. Namun lupin sangat bagus dibuat steak," jelas Zulmanudin.


Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

.