Tentunya papan peringatan tersebut dibuat agar, manusia tidak
mendekati pohon yang bisa berakibat fatal. Manchineel ini mengandung
racun dalam berbagai level sehingga manusia dihimbau untuk selalu
menjaga jarak dengan pohon tersebut.
Dilansir dari Mirror, tanaman yang memiliki buah seperti apel ini
memang banyak menarik perhatian orang, tapi hanya menggigitnya satu kali
saja kamu bisa masuk UGD. Tak heran buah itu dinamai manzanita de la
muerte alias buah kematian oleh Christopher Columbus.
Sementara itu, Nicola H Strickland, konsultan radiologi, pernah menjadi korban racun pada buahnya yang ternyata rasanya manis.
“Lama-lama ada rasa pedas aneh di mulut yang berkembang menjadi
terbakar seperti tenggorokan dirobek dan sesak nafas,” ungkapnya.
Efeknya bertahan 2 jam yang membuatnya tidak bisa menelan apapun dan
butuh 8 jam untuk reda kembali ke normal. Tak hanya itu, getah putih
susu pada batangnya juga sangat beracun, setetes saja bisa menyebabkan
kulit lecet, dermatitis, bengkak atau luka bakar.
Bahkan banyak traveller yang mengalaminya saat berteduh dari hujan di
bawah Manchineel karena tidak tahu bahayanya. Getah dari batang yang
terbawa tetesan hujan pun juga menyebabkan luka.
Manchineel berwana hijau terang, daun oval dan dapat tumbuh setinggi
50 kaki serta menggunakan buah yang manis sebagai jebakan. Jenis ini
biasanya tumbuh di Bahama, Florida dan Karibia. Asap dari bagian
Manchineel yang terbakar bahkan juga bisa menyebabkan kebutaan sementara
hingga permanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar