Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat Datang di blog saya. Silahkan membaca, menonton atau hanya melihat-lihat. Jangal lupa ikuti blog saya, ikuti juga @satria_n_m . Terima kasih atas kunjungannya.

Senin, 27 Januari 2014

Pohon Beracun Manchineel

 
DREAMERSRADIO.COM - Disekitar lingkungan kita banyak tanaman beracun yang tumbuh, tetapi pohon yang bernama Manchineel ini dianggap sebagai pohon paling beracun  di dunia dan masuk dalam Guiness Records. Bahkan karena bahayanya, maka pohon ini diberi papan peringatan.


Tentunya papan peringatan tersebut dibuat agar, manusia tidak mendekati pohon yang bisa berakibat fatal. Manchineel ini mengandung racun dalam berbagai level sehingga manusia dihimbau untuk selalu menjaga jarak dengan pohon tersebut.

Dilansir dari Mirror, tanaman yang memiliki buah seperti apel ini memang banyak menarik perhatian orang, tapi hanya menggigitnya satu kali saja kamu bisa masuk UGD. Tak heran buah itu dinamai manzanita de la muerte alias buah kematian oleh Christopher Columbus.
Sementara itu, Nicola H Strickland, konsultan radiologi, pernah menjadi korban racun pada buahnya yang ternyata rasanya manis.
“Lama-lama ada rasa pedas aneh di mulut yang berkembang menjadi terbakar seperti tenggorokan dirobek dan sesak nafas,” ungkapnya.
Efeknya bertahan 2 jam yang membuatnya tidak bisa menelan apapun dan butuh 8 jam untuk reda kembali ke normal. Tak hanya itu, getah putih susu pada batangnya juga sangat beracun, setetes saja bisa menyebabkan kulit lecet, dermatitis, bengkak atau luka bakar.
Bahkan banyak traveller yang mengalaminya saat berteduh dari hujan di bawah Manchineel karena tidak tahu bahayanya. Getah dari batang yang terbawa tetesan hujan pun juga menyebabkan luka.
Manchineel berwana hijau terang, daun oval dan dapat tumbuh setinggi 50 kaki serta menggunakan buah yang manis sebagai jebakan. Jenis ini biasanya tumbuh di Bahama, Florida dan Karibia. Asap dari bagian Manchineel yang terbakar bahkan juga bisa menyebabkan kebutaan sementara hingga permanen.

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

.